Donat Karya Santri

Donat Karya Santri Seorang santri harus pintar mengaji, kualitas dalam beribadah serta mengabdi, dan memiliki life skill untuk bertahan hidup atau bahkan agar bisa bersaing dalam percaturan kehidupan nyata di kemudian hari. Di antara langkah yang diambil STI adalah memberikan laluan kepada para santri untuk mengenali serta mengasah bakat dan potensi diri. Adanya Andiyah (club ekstrakulikuler), satu jam bersama tokoh, atau izin dalam waktu dan tempat untuk pengembangan diri santri adalah beberapa bentuk laluan yang diberikan kepada santri. Malam Jum'at adalah waktu di mana santri libur _mudarosah_ (belajar bersama), maka sebagian santri mengunakan waktu tersebut untuk mengasah bakatnya dengan membuat kue donat. Dan alhamdulillah pagi ini donat-donat yang dibuat melalui tangan-tangan mereka dibagi dan dinikmati bersama setelah kerja bakti bersih-bersih komplek pondok. Hal ini selain untuk mendapatkan testimoni dan masukan dari kawan-kawannya, juga dilakukan untuk _shadaqah_ setelah mereka menyelesaikan kitab Matan Abu Syuja'. Ket : Foto Ananda Kholid Qobidhul Jamri dengan kue donat karya santri